Pertanyaan Yang Patut Dijauhi
Ada beberapa
pertanyaan yang patut dijauhi:
1. Bertanya tentang
perbuatan Allah.
Seperti bertanya: Apakah Allah mampu
menciptakan benda yang lebih besar dari diriNya..
2. Bertanya tentang
tata cara sifat Allah.
Seperti
bertanya: Bagaimanakah bentuk tangan Allah.. Dsb.
3. Bertanya untuk
memperolok agama Allah.
Seperti
bertanya: apa bahasa arabnya ngebalikin nasi? Jawab malikinnasi.
Ini
adalah bentuk perolokkan terhadap ayat Allah.
4. Bertanya untuk
memperlihatkan kehebatan diri kita.
Karena
ini adalah fenomena ujub yang dapat menjerumuskan kepada kesombongan.
Ini
adalah salah satu bentuk kekurang adaban murid terhadap gurunya, karena tidak
semua ilmu diketahui oleh si guru.
6. Bertanya untuk
menjidal kebenaran dengan kebatilan, agar manusia terhalang dari kebenaran.
Pertanyaan
seperti ini biasanya akibat tidak taslim kepada dalil dan lebih mengedepankan
ra’yu.
7. Bertanya yang
menunjukkan ketidak ridlaan terhadap taqdir.
Seperti
bertanya: kenapa Allah taqdirkan saya buta.. Dsb.
8. Bertanya sesuatu
yang dapat memberatkan.
Seperti
pertanyaan banu israil, ttg jenis sapi yang harus disembelih, padahal bila
tidak bertanya, mereka boleh menyembelih sapi manapun.
Semua
ini adalah pertanyaan yang haram.
Ada
juga pertanyaan yang dimakruhkan oleh para ulama.
9. Bertanya sesuatu
yang tidak ada manfaatnya.
Seperti
bertanya: anjing yang ikut ashhabul kahfi itu anjing apa?
10. Bertanya sesuatu
yang mustahil terjadi.
Seperti
bertanya: apa hukum anak hasil perkawinan dari kambing dan babi.
11. Bertanya sesuatu
yang belum terjadi.
Imam
Ahmad bila ditanya, beliau berkata: Apakah sudah terjadi? Bila belum, beliau
berkata: “Biarkan sampai terjadi dulu”.
12. Bertanya sesuatu
yang sudah jelas.
13. Bertanya sebatas
iseng saja.
Wallahu
a’lam.
0 Response to "Pertanyaan Yang Patut Dijauhi"
Post a Comment