“Aqil Ahli Andalus"
Diriwayatkan ada seorang bernama Yahya
bin Yahya melakukan safar untuk mencari ilmu menuju kediaman Imam Malik. Dan ia
(Yahya) saat itu masih kecil. Lalu ia pun mendengarkan Imam Malik hingga
memahami banyak perkara agama. Imam Malik kagum akan kepribadian dan kepintaran
Yahya.
Diriwayatkan suatu hari Imam Malik sedang
duduk bersama beberapa temannya di suatu majelis. Lalu ada seseorang berkata,
"Hey, ada gajah!" Maka, kawan-kawan Imam Malik pun keluar untuk
melihatnya. Kecuali Yahya, ia tetap terduduk di tempatnya.
Imam Malik bertanya padanya, "Kamu
tidak [ikut] melihat gajah itu? Gajah tidak ada di Andalus!"
Seketika Imam Malik takjub dengan
jawabannya. Beliau pun menjulukinya:
عاقل أهل الأندلس
********
Tamparan untuk kita.
Kita datang ke sana dari rumah untuk
trend, sembari menikmati wajah penceramah.
Kita datang ke sana dari rumah untuk
diketahui bahwa kita ce-esan.
Kita datang ke sana dari rumah agar
jumlah dan hitungan absensi nama kita tak melebihi batas yang ditentukan
manajer akademik.
Kita datang ke sana dari rumah agar
melihat teman-teman, bisa ngumpul atau bisa kopdar.
Kita datang ke sana berharap menyimak
sang ustadz mengomentari kejadian-kejadian terbaru, fitnah teranyar dan
pembahasan tentang kelompok lain.
Kita datang ke sana karena
apalagi............................?
Kita banyak-banyak bicara kita harus
menimba ilmu dan mengamalkannya, dan ternyata.....
kita tidak seperti Aqil Ahli Andalus,
kita seolah Aqil Akal Bulus.
0 Response to "“Aqil Ahli Andalus""
Post a Comment