Bukan Zaman Edan

By: Dr. Muhammad Arifin Badri

Kata orang : zamannya zaman edan kalau tdk ikut edan tdk keduman ( kebagian).

Tahukahnanda bahwa ucapan semacam ini terasa ringan namun secara tinjauan hukum bermasalah besar.

Betapa tidak, zaman tdk pernah edan yg edan adalah manusianya.

Zaman kita tdk ada bedanya dng zaman yg dilalui oleh para nabi dan orang2 baik sebelum kita.

Matahari yg menerangi mereka juga sama dng matahari yg menerangi kita.

Malam yang menyelimuti mereka juga sama dng malam yg menyelimuti kita.

Yang beda adalah perilaku kita. para nabi dan orang2 sholeh menorehkan amal kebajikan dalam lembaran hidup,mereka. sedangkan kita banyak menorehkan dosa dalam lembaran hidup kita.

Allah berfirman dalam hadits qudsi:

يُؤْذِينِي ابْنُ آدَمَ يَقُولُ: يَا خَيْبَةَ الدَّهْرِ فَلَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ: يَا خَيْبَةَ الدَّهْرِ فَإِنِّي أَنَا الدَّهْرُ، أُقَلِّبُ لَيْلَهُ وَنَهَارَهُ، فَإِذَا شِئْتُ قَبَضْتُهُمَا

Anak keturunan Adam menyakiti-Ku, mereka berkata: dasar zaman sial. janganlah engkau berkata: zaman sial, karena sejatinya Aku-lah yang menciptakan dan mengatur masa/ zaman. akulah yang memutar malam dan siang. Bila Aku telah menghendaki niscaya Aku akan menggenggam ( menghentikan) perputaran keduanya. (Muttafaqun 'alaih)

Benahilah diri anda dan jangan pernah melemparkan kesalahan dan kekurangan anda kpd zaman yg anda huni.

sumber: http://www.facebook.com/DrMuhammadArifinBadri/posts/416697428411436