Profil Penulis

Penulis bernama Wahyono bin Parmorejo bin Towikromo, lahir di Boyolali 1 September 1986. Riwayat pendidikan formal adalah:

TK Pertiwi Krasak, Boyolali Lulus Pada Tahun 1992
SD Krasak I, Boyolali lulus pada Tahun 1998
SMP Teras I, Boyolali lulus pada Tahun 2001
SMA Taruna Nusantara, Magelang lulus pada Tahun 2004
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Tangerang Selatan lulus pada Tahun 2008

Sejak Tahun 2008, saya bekerja di Kementerian Keuangan Republik Indonesia di bagian Penerimaan Negara khususnya perpajakan.

Saya sangat senang membaca, bahkan sejak masih duduk di sekolah dasar Saya sudah biasa meminjam buku di perpustakaan sekolah. Waktu itu hampir semua genre/jenis buku Saya baca, baik buku horor, dongeng, kisah pewayangan, novel, maupun yang berjenis ilmiah.

Gemar membaca saat ini mungkin tidak segila dulu, tapi sisa-sisa itu masih ada, dan tentunya sekarang lebih selektif dalam memilih jenis genre yang dibaca. Tidak semua jenis genre dilahap. Hanya yang bisa menambah ilmu syariah dan kehidupan ilmiah analah yang menjadi prioritas.

Mengenai blog ini, sebetulnya ana sangat merasa lemah dalam hal tulis menulis. Bahkan ketika dulu hendak kuliahpun, saya sudah paranoid dengan bagaimana nanti kalo membuat karya tulis/skripsi. Lantas kenapa sekarang buat blog? Ana sangat terinspirasi dengan tulisannya akh Hasan Al-Jaizy baik dari posting di facebook maupun di blognya. Belajarlah menulis dengan sering menulis, kemampuan itu semakin diasah akan semakin meningkat, Akh Hasan mengatakan bahwa barangkali kemampuan akh Hasan seperti sekarang ini adalah berkat terbiasanya dia menulis sejak kecil melalui diary-diarynya. Selain itu akh Hasan menasihatkan kalaulah tidak memiliki pulau, jadilah jembatan atau perahu untuk menghantarkan orang-orang kepada pulau itu.

Harapan saya adalah melalui blog ini, saya bisa mengasah kemampuan menulis saya. Selain itu, melalui blog ini semoga bisa menjadi jembatan menuju lautan ilmu agama. Itulah mengapa isi blog ini tidak sekedar tulisan pribadi saya, tapi banyak hasil post ulang tulisan ustad-ustad yang tentunya telah saya baca sebelumnya.

Kenapa bernama rejorejo? Itu diambil dari nama ayah saya, dan rejo memiliki makna yang sangat mendalam, berarti kesejahteraan, kecukupan dan kemakmuran (makna yang saya pahami). Ketika dia diulang dua kali, berarti bermakna sangat, dan itulah harapan ana, dapat hidup sejahtera, cukup, dan makmur di dunia dan di akherat.

Semoga harapan-harapan saya dan pembaca sekalian dapat terwujud. Aamiinn…

Setelah 6 tahun mengunakan nama rejorejo.blogspot.com, dengan beberapa pertimbangan, untuk lebih meningkatkan semangat belajar menulis, dan menginspirasi maka saat ini blog ini saya namakan omahawani.com, awani adalah nama anak-anak saya, dan omah artinya rumah. Harapannya blog ini bisa menjadi rumah bagi kami.

dan pada tahun 2022 ini, untuk lebih mengabadikan blog ini, saya putuskan untuk kembali ke free blog dengan nama oekana awani dengan laman oekanaawani.blogspot.com

oekana awani diambil dari nama anak anak kami, uka dan una awani.

Bila berkenan dapat kontak kami di nomor
wa.me/6289508273999