Resume Kajian Syarah Riyadush Shalihin Pertemuan Ke-6

Oleh Ustadz Abu Hilyah Ahmad
di Masjid Baitul Futuh
KPP Pratama Klaten


Kamis, 17 Oktober 2019
Setelah Sholat Dzuhur Berjamaah
Kitab Syarah Riyadush Shalihin Syaikh Ibnu Utsaimin


Hadits kedua:

Dari Ummul Mukminin Ummu Abdillah Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ada satu pasukan menyerbu ka’bah, tatkala mereka berada di tanah yang lapang mereka dibenamkan (kedalam perut bumi) dari awal pasukan hingga yang paling akhir dari mereka.” Dia (Aisyah) berkata: “Saya bertanya: “Ya Rasulullah bagaimana dibenamkan dari awal hingga paling akhir dari mereka, padahal di dalamnya ada orang-orang pasar (orang awam) dan ada yang bukan dari mereka?” Beliau menjawab “Dibenamkan dari awal hingga akhir mereka kemudian mereka dibangkitkan berdasarkan niat-niat mereka.” (Muttafaq alaihi –disepakati keshahihannya oleh Al Bukhari dan Muslim)

Faidah:


Hadist diriwayatkan oleh Ummul Mukminin, Ummu Abdillah, Aisyah hal ini menunjukan bahwa nama kunyah bukan ciri kelompok tertentu dan tidak harus memiliki anak. Aisyah dibenci oleh orang-orang syiah.


Kelompok mau menghancurkan ka'bah yang mulia adalah pasukan Abrahah, dan Alloh menjaga segala keburukan, begitu juga dengan Agama Islam, Al Quran, akan dijaga oleh Alloh.

Ka'bah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Ismail. Akan terjaga sampai hari kiamat.

Doa mereka, 

رَبَّÙ†َا تَÙ‚َبَّÙ„ْ Ù…ِÙ†َّا ۖ Ø¥ِÙ†َّÙƒَ Ø£َÙ†ْتَ السَّÙ…ِيعُ الْعَÙ„ِيمُ
“Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Al-Baqarah/ 2: 127][2]
Dibangun oleh Nabi Ibrohim, membantah orang-orang yang mengatakan bahwa umat islam memyembah ka'bah. Ibrohim termasuk orang-orang yang lurus dan bukan orang musyrik.

Surat quraish: falyakbudu robahadzal bait. Sembahlah pemilik kabah ini.

Perkataan Umar, “Sesungguhnya aku menciummu dan aku tahu bahwa engkau hanyalah batu. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu, maka tentu aku tidak akan menciummu” (HR. Bukhari no. 1597, 1605 dan Muslim no. 1270).



Ka'bah menyatukan arah. Umat islam Pernah beribadah ke arah lain.Sholat ketika tak tau arah juga sah. Kabah permesatu arah, bukan tujuan ibadah.

Ka'bah pernah dibersihkan dari patung patung, saat fathul makkah, yang disuruh adalah bilal, seorang budak, tidak mempermasalah hal tersebut. 

Tidak ada replika kabah di depan masjid. Sebagaimana orang orang musyrik.


Abrahah ingin menghancurkan Ka'bah dari arah Yaman, membawa pasukan yang sangat besar. Di depan ada pasukan gajah. Gajah yang nyata. Ada yang meragukan kalau gajah tidak mungkin bisa hidup di padang pasir. Jawabnya, Manusia saja juga bisa hidup di padang pasir.

Di suatu tempat, gajah tersebut diam tidak mau maju. Pasukan mulai memukul gajah gajah agar maju namun Alloh mengkehendaki lain.

Kabar gembira: kita punya senjata yaitu Alloh. Doa akan dikabulkan oleh Alloh


Pasukan Abrahah tertahan di tempat gajah berhenti tersebut. Maka Alloh mengutus burung yg berbondong bondong. Burung membawa batu, dilemparkan kepada pasukan Abrahah. Lempar terkena kepala tembus ke duburnya. Seperti daun yg lobang dimakan ulat.
Seolah tanaman yg dimakan hewan hewan, tersebar di tanah,  tertahan gajah itu seperti tunggak tunggak tanaman.

Demikianlah Alloh melindungi rumahNya dari tipu daya raja yang dzolim, yang datang mau menghancurkan Rumah Alloh.

Pasrahkan kepada Alloh saja. Ketika pemimpin tidak tunaikan hak, mintalah hak hak kepada Alloh

Dan barangsiapa ingin menyimpang dzolim, maka akan diberikan kepada mereka adzab yang sangat pedih.

Di akhir zaman, Ka'bah akan diserang oleh suatu kaum yg besar.

Seluruh pasukan tersebut dihabisi,  termasuk, yang dipasar-pasar,  semua yang bersama mereka. Walau bukan pasukan.

Ini dalil bahwa pasukan tersebut sangat besar, karena ada pasar.

Tatkala mendengar hal tersebut, terbetik pertanyaan dari Aisyah, mengapa yang dibinasakan semua.

Kemudian di hari kiamat dibangkitkan sesuai niat masing masing. Lingkungan yg baik, ada orang orang yang buruk. Lingkungan yang buruk, ada orang-orang yang baik.

Yang terkena musibah, tidak hanya orang-orang yg buruk, semua .

Perlunya menjaga lingkungan, akan terkena imbasnya walaupun ketika terkena musibah akan mendapatkan sesuai niat masing-masing.

Ada pelajaran:

Orang-orang yang bersama ahlu batil, maksiat, maka mereka juga akan bersama dalam keburukan. 

Pentingnya dakwah tanpa henti, karena bisa saja salah satu orang, bila datang musibah untuk semua orang.

Hati hatilah musibah yang tidak hanya menimpakan kepada yang dzolim saja.

Pokok pembahasan, perkataan Nabi, mereka akan dibangkitkan dengan niatnya masing masing.
Perlu menjaga niat, ikhlas kepada Alloh. Niatkan, lakukan langkah-langkah syar'i



Youtube KPP Klaten Mengaji: https://youtu.be/DWEvWiAIiFs

1 Response to "Resume Kajian Syarah Riyadush Shalihin Pertemuan Ke-6"

  1. The information is put into a template and they shoot it off to you. Generally speaking, my turnaround time is a week to 10 days. Sometimes more. I am always honest about how long it will take me to send your resume.resume build

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel