Resume Kajian Tazkiyatun Nafs Pertemuan Ke-4
Kajian bersama Ustadz Agriansyah, Lc
Setiap hari Rabu sore,
bakda ashar sampai selesai
di Masjid Baitul Futuh,
KPP Pratama Klaten
Pertemuan Ke-4
tanggal 2 Oktober 2019
Pebagian Tazkiyaun Nafs :,
1. Terpuji (Membershkan hati dari kotoran-kotoran hati)
2. Tercela (sombong,merasa bangga dan merasa diri sendiri suci)
Pembagian Hati :
1. Hati yang sehat (Qolbun Salim)
Salim artinya sehat.
Allah Ta’ala berfirman,
يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ (88) إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ (89)
“(Yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih” (QS. Asy Syu’aro’:88 )
Dua penyakit hati :
A. Syubhat : kerancuan dalam beragama.
Bahwa dasar beragama kita adalah Al Qur'an dan As Sunnah dengan pemahaman Salaful Ummah. Dan mengembalikan permasalaham agama kepada dua dasar tersebut.
B. Syahwat.
Ciri syahwat manusia selalu mengajak kepada maksiat.
Ciri hati yang sehat:
1. Terlepas dari penyakit hati
2. Selalu mentauhidkan Alloh Azza wa Jalla.
Alloh berfirman:
مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
Artinya: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.(QS Al Bayyinah : 5 )
Dalam beribadah kepada Alloh selalu dilandasi dengan 3 Rasa(Rukun Ibadah): mahabbah (cinta), Roja' (berharap), khouf (takut).
Kecintaan kepada Alloh yang melebihi segalanya dengan harapan ibadah kita diterima dan diberikan pahala yg besar serta takut jika amal kita tidak diterima atau takut kita akan dimasukkan dalam neraka.
Sedang syarat ibadah diterima adalah ikhlas kepada Alloh dan mutaba'ah ( mengikuti sunnah Nabi)
3. Selalu tawakal hanya kepada Alloh.
Tidak merasa besar dan menyandarkan segala keberhasilan kepada Alloh, tidak seperti Qorun dan Fir',aun.
Dia (Qarun) berkata, ‘Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku.’…” (QS. al-Qashash: 78).
Namun sepeti halnya yang dilakukan Nabi Sulaiman.
4. Selalu beristighfar dan bersegera bertaubat kepada Alloh.
Allah Ta’ala berfirman,
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran: 133).
5. Cinta dan benci karena Alloh azza wa jalla.
6. Mampu melawan syahwat dan membentengi diri dari kemaksiatan.
Resep dr Rosululloh untuk membentengi hati yaitu dengan memperhatikan sholat kita, apakah sudah sesuai sunnah dan khusyuk atau belum.
2. Hati yang sakit (Qolbun Mariid )
3. Hati yang mati ( Qolbun Mayyit)
MBF, 02102019
ابو صفيه البنتلي
Live Fb: https://www.facebook.com/don.g.mogul/videos/10215373067549093
Youtube: https://youtu.be/kLR5mu0HXwk
Setiap hari Rabu sore,
bakda ashar sampai selesai
di Masjid Baitul Futuh,
KPP Pratama Klaten
Pertemuan Ke-4
tanggal 2 Oktober 2019
Pebagian Tazkiyaun Nafs :,
1. Terpuji (Membershkan hati dari kotoran-kotoran hati)
2. Tercela (sombong,merasa bangga dan merasa diri sendiri suci)
Pembagian Hati :
1. Hati yang sehat (Qolbun Salim)
Salim artinya sehat.
Allah Ta’ala berfirman,
يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ (88) إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ (89)
“(Yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih” (QS. Asy Syu’aro’:88 )
Dua penyakit hati :
A. Syubhat : kerancuan dalam beragama.
Bahwa dasar beragama kita adalah Al Qur'an dan As Sunnah dengan pemahaman Salaful Ummah. Dan mengembalikan permasalaham agama kepada dua dasar tersebut.
B. Syahwat.
Ciri syahwat manusia selalu mengajak kepada maksiat.
Ciri hati yang sehat:
1. Terlepas dari penyakit hati
2. Selalu mentauhidkan Alloh Azza wa Jalla.
Alloh berfirman:
مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
Artinya: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.(QS Al Bayyinah : 5 )
Dalam beribadah kepada Alloh selalu dilandasi dengan 3 Rasa(Rukun Ibadah): mahabbah (cinta), Roja' (berharap), khouf (takut).
Kecintaan kepada Alloh yang melebihi segalanya dengan harapan ibadah kita diterima dan diberikan pahala yg besar serta takut jika amal kita tidak diterima atau takut kita akan dimasukkan dalam neraka.
Sedang syarat ibadah diterima adalah ikhlas kepada Alloh dan mutaba'ah ( mengikuti sunnah Nabi)
3. Selalu tawakal hanya kepada Alloh.
Tidak merasa besar dan menyandarkan segala keberhasilan kepada Alloh, tidak seperti Qorun dan Fir',aun.
Dia (Qarun) berkata, ‘Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku.’…” (QS. al-Qashash: 78).
Namun sepeti halnya yang dilakukan Nabi Sulaiman.
4. Selalu beristighfar dan bersegera bertaubat kepada Alloh.
Allah Ta’ala berfirman,
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran: 133).
5. Cinta dan benci karena Alloh azza wa jalla.
6. Mampu melawan syahwat dan membentengi diri dari kemaksiatan.
Resep dr Rosululloh untuk membentengi hati yaitu dengan memperhatikan sholat kita, apakah sudah sesuai sunnah dan khusyuk atau belum.
2. Hati yang sakit (Qolbun Mariid )
3. Hati yang mati ( Qolbun Mayyit)
MBF, 02102019
ابو صفيه البنتلي
Live Fb: https://www.facebook.com/don.g.mogul/videos/10215373067549093
Youtube: https://youtu.be/kLR5mu0HXwk
0 Response to "Resume Kajian Tazkiyatun Nafs Pertemuan Ke-4"
Post a Comment