Kabar Gembira … !
http://bisnis2u.com/ |
Oleh: Ibnu
Mukhtar
Segala puji
hanyalah milik Alloh, tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali
hanya Dia semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala pujian dan
kerajaan, Yang Menghidupkan dan Mematikan. Dan Dia Maha berkuasa atas segala
sesuatu.
Sholawat dan
salam untuk Rosululloh, istri-istri dan keluarganya, para sahabatnya, dan
seluruh umatnya yang setia kepada Islam dan Sunnahnya sampai akhir zaman.
Semoga Alloh menjadikan kita termasuk hamba-hambaNya yang sholeh, selamat di
dunia dan di akherat kelak, aamiin.
--------
Kabar
gembira….!
Kabar
gembira….!
Kabar
gembira….!
Apakah anda
termasuk seorang muslim atau muslimah yang:
Atau…sedang
gundah gulana?
Atau...sedang
berduka?
Atau…sedang
kena musibah?
Atau…sedang
menghadapi hal-hal yang tidak disukai?
Sabaaaar…!
Sabaaaaar…!
Kalau salah
satu atau lebih perkara semisal di atas sedang Anda rasakan maka:
Jangan Marah…!
Jangan
Ngedumel…!
Jangan
Ngomel-ngomel..!
Jangan putus
asa…! Apalagi sampai bunuh diri atau bertindak bodoh lainnya.
Akan tetapi,…
Bergembiralah…
Bersyukurlah…
Berbahagialah…
Karena Alloh
–Robbku dan Robbmu yang tidak ada sekutu bagiNya telah mengatakan dalam
firman-Nya yang mulia:
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ
الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Dan sungguh
akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar { QS. Al Baqoroh; 2: 155}
Begitu pula
dengan Nabi kita. Beliau telah memberikan kabar gembira bagi umatnya yang
mendapatkan berbagai perkara yang tidak disukai dengan sabdanya:
عن
أبى سعيد الخدرىّ و عن أبى هريرة عن النبيّ – صلي الله عليه و سلم – قال >> ما يصيب المسلم من نصب ولا وصب ولا همّ ولا حزن
ولا أذى ولا غمّ حتّى الشوكة يشاكها ، إلا كفّر الله بها من خطاياه <<
Dari Abu
Sa’ied Al-Khudrie dan Abu Huroiroh dari Nabi beliau bersabda: “Tidaklah seorang
muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedian, gangguan,
kegundahan-gulanaan hingga dari yang menusuknya melainkan Alloh akan menghapus
dengannya dosa-dosanya.” HSR Bukhori dalam shohihnya no. 5641).
Beliau juga
bersabda:
عن
أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : إنّ الرجل
ليكون له عند الله المنزلة ، فما يبلغها بعمل فما يزال الله يبتليه بما يكره ،
حتّى يبلغه إياها
Dari Abu
Horoiroh, ia berkata: Rosullulloh bersabda: “Sesungguhnya seseorang benar-benar
memiliki kedudukan di sisi Alloh, namun tidak ada satu amal yang bisa
menghantarkan dirinya kepada kedudukan tersebut. Maka Alloh senantiasa
mencobanya dengan sesuatu yang tidak
disukainya hingga menyampaikannya kepada kedudukan yang telah ditetapkan Alloh
tersebut.” HR. Abu Ya’la dalam musnadnya no. 6095, dinilai hasan oleh Syaikh
Albani dalam Ash Shohiehah no. 1599 dan No. 2599. Lihat pula Shohiehut Targhieb
wat Tarhieb no 3408
Maka pujilah
Alloh atas cobaan yang Dia berikan itu.
Katakanlah:
الحمد
لله على كلّ حال
Alhamdulillaahi
‘alaa kulli haal
Artinya: Segala
puji bagi Alloh dalam setiap keadaan.
Inilah ucapan
pujian yang Nabi katakan saat mendapatkan perkara yang tidak beliau sukai.
Sebagaimana dalam hadits berikut:
Dari ‘Aisyah
adalah Rosululloh jika datang perkara yang menyenangkannya beliau mengatakan:
الحمد
لله الذي بنعمته تتمّ الصالحات
Alhamdulilahil
ladzie bini’matihi tatimmush-shoolihaat (Segala puji bagi Alloh yang dengan
nikmat-Nya sempurnalah segala kebaikan).
Dan apabila
beliau mendapatkan perkara yang tidak disukai beliau mengatakan:
الحمد
لله على كلّ حال
Alhamdulillahi
‘alaa kulli haal (Segala puji bagi Alloh dalam setiap keadaan)
HR. Ibnu
Sunni dalam kitab ‘Amal Al-Yaum wal Lailah no. 378 dishohiehkan Syaikh Albani
dalam Shohiehul Jaami’ no. 4640
Nah, jika
pujian ini dilakukan dengan ikhlas dan penuh kejujuran maka anda laksana bayi
yang baru dilahirkan, bersih dari dosa.
Dari Syaddad
bin Aus ia berkata: Sungguh aku telah mendengar Rosululloh bersabda:
Sesungguhnya Alloh berfirman:
إنّي
إذا ابتليت عبدا من عبادي مؤمنا ، فحمدني على ما ابتليته ، فإنّه يقوم من مضجعه
ذلك كيوم ولدته أمّه من الخطايا
“Apabila aku menimpakan musibah kepada salah seorang hamba-Ku
yang mukmin lalu hamba-Ku itu memuji-Ku atas musibah yang Aku berikan kepadanya
maka ketika bangkit dari tempat tidurnya, ia seperti anak yang baru dilahirkan
ibunya, bersih dari segala dosa. HR. Ahmad dalam musnadnya no. 17159 dengan
diringkas dan dinilai hasan oleh Syaikh Albani dalam Shohiehut Targhieb wat
Tarhieb no. 3423
Semoga
bermanfaat.
Disalin ulang dengan
sedikit tambahan dari Buletin Dakwah Islam Sabilul Mu’miniin Edisi no. 7 Th. IX
10 Jumadil Awal 1434 H / 22 Maret 2013 M.
0 Response to "Kabar Gembira … !"
Post a Comment